Jumat, 30 September 2011

MATERI SENI BUDAYA MANU TANGGUL

MATERI SENI BUDAYA MANU TANGGUL


URAIAN MATERI SENI BUDAYA
KELAS X (SEPULUH)
(SEMESTER GENAP)




MA NAHDLATUL ULAMA
TANGGUL-JEMBER
2011
BAB I
APRESIASI SENI MUSIK
Musik Nontradisional Indonesia
Yang dimaksud dengan musik nontradisional di sini adalah musik yang bukan berasal dari daerah setempat Indonesia. Situasi dan kondisi budaya di Indonesia yang terbuka memungkinkan musik nontradisional berkembang pesat, bahkan menjadi musik populer, yaitu musik yang banyak penggemarnya.
Musik populer ini umumnya memiliki beat yang konstan dan menggunakan tangga nada mayor maupun minor. Penampilan dalam bentuk band standar (bukan orkestra).
Peranan Instrumennya sebagai berikut :
  1. Bass : bass gitar
  2. Beat : drum set dan instrumen perkusi lain
  3. Harmoni pengisi/ variasi : keyboard (organ, piano, akordion, dsb) atau gitar
  4. Melodi : vocal, gitar, keyboard, dan instrumen tiup atau gesek.
Gambar 1. 1 Band Standar
Perpaduan antara Irama dengan komposisi melodi/harmoni menghasilkan style/ gaya. Sebuah style dapat dipadukan dengan style lain melalui unsur-unsurnya menjadi style baru. Jika sebuah style sudah disukai dan berpengaruh (secara psikologis) di masyarakat, kemudian menjadi aliran/ jenis musik.
Pada bagian ini kita akan mempelajari musik nontradisional yang berkembang di Indonesia, yaitu : musik Pop, Dangdut, Keroncong, Campursari, juga Nasyid.
Musik Pop
Musik pop lahir setelah orang mengalami kejenuhan dengan musik klasik yang serba terikat. Konsepnya fleksibel/luwes, sederhana dengan bagian-bagian melodi yang pendek. Salah satu pelopornya dari Inggris adalah adalah grup band The Beatles. Musik jenis ini kemudian berkembang ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Berdasarkan cirri harmoninya musik pop terbagi menjadi musik pop standard dan musik pop kreatif. Sedangkan berdasarkan lirik-lirik yang berpengaruh pada harmoninya, terdapat musik pop balada.
  1. Musik Pop Standar
Ciri-ciri:
- Melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik.
- Sangat fleksibel jika dipadukan dengan jenis style lain.
- Lagu umumnya mudah disenandungkan dan diserap.
- Harmoni tidak terlalu rumit.
- Tempo bervariasi.
Tokohnya antara lain:
- Titik Puspa
- Koes Plus
- Bimbo
- Mercys
- Panbers
Contoh lagu berdasarkan penyanyi atau grup terkenal yang mempopulerkannya:
- Kris Biantoro : Mungkinkah, Widuri
- Titik Puspa : Bing, Kupu-kupu malam, Marilah kemari
- Koes Plus : Bis Sekolah, Pelangi, Bunga di tepi jalan
- Dewi Yul : Kau Bukan Dirimu, Kini baru kau rasa
  1. Musik Pop Kreatif
Ciri-ciri:
Musik Pop kreatif adalah musik pop yang memiliki keunikan dalam ritme, melodi, harmoni, instrumen, gaya dan lirik karena keterpaduannya dengan gaya musik yang lain, seperti klasik, rock, jazz, dan sebagainya.
Pop kreatif berkembang di Indonesia sejak diadakannya Dasa Tembang Tercantik oleh Radio Prambors Rasisonia di Jakarta tahun 1980-an.
Tokohnya antara lain:
- Eros Jarot
- Guruh Soekarno Putra
- Fariz Rustam Munaf
Contoh lagu berdasarkan penyanyi atau grup terkenal yang mempopulerkannya:
- Chrisye : Anak Jalanan, Seperti yang kau minta,
- Ari Lasso : Arti Cinta, Hampa, Penjaga Hati
- Ada Band : Karena Wanita, Manusia Bodoh, Yang Terbaik Bagimu
- Krisdayanti : Mencintaimu, Menghitung Hari
- Ungu : Kekasih Gelap, Para Pencarimu, Cinta Gila
-
Musik Pop Balada
Ciri-ciri:
- Mirip dengan Musik Pop
- Tempo bervariasi
- Pola melodi bervariasi karena dibuat untuk kepentingan lirik
- Lirik cenderung Ekspresif, sindiran (jenaka, sedih, keras), serta berkisah tentang rasa sosial dan suka duka kehidupan
Tokohnya antara lain:
- Benyamin S.
- Doel Sumbang
- Franky & Jane
- Iwan Fals
Contoh lagu berdasarkan penyanyi atau grup terkenal yang mempopulerkannya:
- Iwan Fals : Umar Bakri, Bento, Bongkar, Wakil Rakyat
- Ebiet G. Ade : Camelia, Kupu-kupu kertas
- Elpamas : RSSS, Pak Tua
Dangdut
Musik ini awalnya adalah musik orkes melayu yang berkembang dengan pengaruh musik gaya India (dangdut klasik). Instrumennya terdiri dari suling bambu, gendang, gitar pengiring dan bas. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kreativitas manusia, musik dangdut klasik yang berciri Melayu-India tersebut berkembang menjadi Dangdut Modern. Instrumennya sebagai penguat ritme antara lain gitar bas, pengiring dan melodi elektrik, serta organ.
Ciri-ciri:
- Kesan musik melayu sebagai tempat asalnya masih terasa
- Melodi dan harmoni dengan variasi akor sederhana dan cenderung bertangganada minor
- Ekspresi berdasarkan kesesuaian lirik dengan beat kurang diperhatikan, karena beat (gendang dan perkusi lain) yang konstan lebih difokuskan untuk joget.
Salah seorang pelopornya adalah Hi. Rhoma irama. Beliau mengombinasikan unsur musik rock ke dalam musik dangdut. Tokoh lainnya: Mansyur S., Meggy Z. Penyanyi: Elvi Sukaesih, Evi Tamala, Ike Nurjanah, dan lain-lain.
Contoh lagu dangdut yang memiliki standar antara lain: Ani, Goyang Dombret, Malam Terakhir, Terajana, Terlena, Kopi Dangdut.
Keroncong
Gaya musik seperti ini dibawa oleh orang Portugis dan berkembang di Indonesia dengan modifikasi instrumen musik antara lain ukulele, gitar, cello, bas (akustik, dipetik), flute, dan biola (digesek).
Ciri-ciri:
- Melodi mendayu-dayu penuh dengan cengkok ( variasi turun-naik nada, semacam glissando)
- Karena tanpa perkusi, beat diambil alih oleh cello dan ukulele.
- Ciri khasnya menyebabkan kesulitan dalam mengomposisi lagu baru.
Tokohnya antara lain Gesang, R. Maladi, S. Darmanto. Sedangkan penyanyinya : Mus Mulyadi, Sundari Sukoco, Tuti tri Sedya, Toto Salmon.
Contoh keroncong antara lain : Dewi Murni, Bengawan Solo, Di Bawah Sinar Bulan Purnama, Jembatan Merah.
Campur Sari
Jenis Musik campur sari cenderung lebih baru dibandingkan jenis-jenis musik di atas. Musik ini merupakan modifikasi antara musik karawitan, dangdut dan keroncong.
Pelopor musik campursari antara lain: Manthous dan Didi Kempot. Lagu campursari bisa merupakan langgam Jawa yang dikreasikan atau lagu baru. Contoh lagu campursari antara lain: Kuncung, Stasiun Balapan, Kempling, dan lain-lain.
Nasyid
Awalnya nasyid merupakan syair lagu yang dinyanyikan tanpa pengiring untuk menyemangati perjuangan. Kini Nasyid berkembang menjadi lagu rohani islam. Jika dinyanyikan secara akapela, tempo dan ritmenya bebas. Jika dengan iringan musik, harmoni pengiring cenderung menuju kepada musik pop, baik standar, kreatif atau balada. Grup Nasyid antara lain: Debu, Raihan, Snada, Contoh Penyanyi : Opick dan Hadad Alwi.


SOAL KESENIAN KELAS X SEMESTER GENAP